Vaksinasi Massal Covid-19 sebagai Sebuah Upaya Masyarakat dalam Melaksanakan Kepatuhan Hukum (Obedience Law)

Pasca ditemukannya vaksin yang dikembangkan beberapa negara di dunia, World Health Organization (WHO) merekomendasikan kepada seluruh untuk melakukan vaksinasi secara massal. Indonesia melalui Perpres 99 tahun 2020 dan Permenkes telah menuangkannya menjadi sebuah peraturan tertulis. Namun dalam hal ini terjadi pro (dari kelompok obedience law) kontra (kelompok disobedience law), padahal merupakan langkah positif demi perbaikan. Dalam penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan hak warga mematuhi hukum (Obedience covid 19. Kemudian merespon kebijakan banyak masyarakat penolakan/pembangkangan terhadap anjuran penulis sayangkan, seharusnya disambut baik oleh ikut (obedience sadar fair terciptanya perbaikan keadaan. Pembangkangan dilakukan, disadari karena adanya rasa kekhawatiran atas ditawarkan pemerintah saat (sinovac), memiliki nilai efikasi hanya 65% ketika dilakukan uji klinis indonesia. tetap saja sebaiknya harus ditempuh sebagai upaya kontribusi dari bekerjasama memutus mata rantai penyebaran sebagaimana tertuang no kemudian dirubah ke PerPres Nomor 14 Tahun 2021